Compress

Pelatihan Kerajinan Kerang – Kerangan

Dinas Kelautan Dan Perikanan Kota Probolinggo Melalui Seksi Pengembangan Usaha Perikanan mencoba terus berinovasi dalam mengembangkan seluruh potensi kelautan dan perikanan yang menjadi kekayaan Kota Probolinggo baik potensi pengelolaan sumber daya ikan konsumsi maupun non konsumsi. Pemanfaatan sumber daya produk perikanan non konsumsi salah satu contohnya adalah kerajinan kerang – kerang. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada hari selasa tanggal 3 November 2015 yang dihadiri oleh 30 orang para pencari kerang.

“Tujuan dari kegiatan ini selain memperkenalkan potensi kerang – kerangan yaitu memberdayakan para perempuan pesisir agar mampu membantu perekonomian suami mereka yang notabene adalah nelayan dan memanfaatkan limbah kulit kerang menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis dan berdaya guna lebih”, ujar Kepala Seksi Pengembangan Usaha Perikanan, Hoirul Arifin, S.St.Pi, MM.

Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Probolinggo memperkenalkan potensi produk perikanan non konsumsi melalui kegiatan pelatihan bagi pelaku usaha dalam hal ini para pencari kerang atau yang dikenal dengan “Rang Karang” berupa pelatihan kerajinan kerang – kerangan. Jenis kerang – kerangan yang terdapat di Kota Probolinggo yaitu jenis kerang bulu dan kerang simping. Kedua jenis kerang ini banyak ditangkap oleh para pencari kerang di Kota Probolinggo. Adapun jenis pelatihan pembuatan kerajinan kerang – kerangan ini antara lain bros dari kulit kerang, kotak tisu, gantungan kunci, gantungan lampu dan yang lainnya.

Potensi pemanfaatan produk non konsumsi khususnya kerang – kerangan ini sangat besar dimana produksi daging kerang untuk Kota Probolinggo rata – rata perbulan mencapai 1,5 ton. Potensi tersebut akan memberikan nilai ekonomis yang akan berlipat lipat jika kulit kerang yang dibuang dimanfaatkan menjadi kerajinan yang memiliki nilai ekonomis tinggi. [admin_dkp]