Pemberian Benih Jagung Kepada Para Petani di Kota Probolinggo

Kota Probolinggo memiliki luas wilayah 5.666,7 Ha dengan luas lahan pertanian 2.367 Ha lahan sawah 1.743,5 Ha, lahan kering/tegal 623,5 Ha. Sebagai salah satu upaya untuk mendapatkan hasil yang maksimal disamping cara budidaya yang benar juga perlu adanya upaya meminimalisir kehilangan hasil panen tanaman pangan hortikultura dan perkebunan, lebih khusus pada tanaman pangan, dimana kehilangan hasil panen tanaman pangan sampai saat ini dikisaran 10% sampai dengan 16% yang artinya hasil panen tanaman pangan yang hilang.

Penggunaan teknologi panen dan pasca panen diharapakan bisa menurunkan prosentase kehilangan hasil panen tanaman pangan dikisaran 1% sampai dengan 1,5% per tahunnya. Dengan adanya kegiatan pembinaan pasca panen ini pemerintah berharap agar petani lebih mengetahui bagaimana cara penanganan panen dan pasca panen yang tepat dan efisiensi guna mengurangi kehilangan hasil panen yang secara langsung akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.

Disamping kegiatan pembinaan pasca panen juga dilaksanakan penyerahan bantuan benih jagung hibrida secara simbolis oleh Bapak Walikota Probolinggo. Dimana bantuan ini bermaksud berasal dari Dana Dekonsentrasi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) pada Pos Anggaran Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2021. Harapan Bapak Walikota melalui bantuan dari pemerintah ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para petani terutama dalam mengatasi dampak ekonomi akibat Covid 19.