Kampanye Makan Ikan : Festival Ikan Asap, Lomba Tangkap Belut dan Gelar Produk Perikanan
Pada kegiatan kampanye makan ikan ini, Angka konsumsi ikan di Indonesia tahun 2009 sebesar 29,08 kg/kapita/tahun. Angka konsumsi ikan di Propinsi Jawa Timur sebesar 19 kg/kapita/tahun dan untuk kota Probolinggo sebesar 28,16 kg/kapita/tahun. Hal ini menunjukkan belum maksimalnya program pemerintah dalam peningkatan konsumsi ikan di masyarakat. Beberapa faktor penyebab rendahnya tingkat konsumsi ikan di Indonesia antara lain : (a) kurangnya pemahaman masyarakat akan pentingnya kandungan gizi ikan untuk kesehatan; (b) rendahnya suplai ikan khususnya di daerah-daerah pedalaman; (c) belum berkembangnya teknologi pengolahan / pengawetan ikan; (d) masih kurangnya sarana dan prasarana pemasaran serta distribusi yang masih terbatas baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Kota Probolinggo sendiri merupakan kota yang kaya akan hasil laut dan memiliki peluang besar dalam bidang budidaya perikanan darat seperti gurami, nila, bandeng, lele dan ikan air tawar lainnya.
Kegiatan Kampanye Gemarikan secara resmi dibuka oleh Ibu Walikota Probolinggo bersamaan dengan launching Semarak Kota Probolinggo Ramah Ikan. Kegiatan ini awal dengan pembukaan ikan asap yang secara simbolis oleh ibu walikota dengan mengasap ikan. Kegiatan ini dilakukan oleh Sasarannya adalah pengolah ikan asap sebanyak 50 orang peserta yang terbagi menajdi 10 kelompok. Jumlah Ikan Asap sebanyak 100 Kg dengan jenis Medahi, Dorang dll. Tujuannya adalah untuk mengenalkan potensi ikan asap di kota probolinggo serta mengenalkan beragam pengolahan hasil perikanan melalui ikan asap.
Setelah melakukan kunjungan ke ikan asap dilanjutkan dengan mengunjungi stand sponsor untuk kegiatan tersebut, adapun sponsor yang terlibat dalam acara tersebut antara lain yaitu Djarum, Dunia Motor, bank Wuri, Fiesta dan Cool Box Tanaga. Ibu walikota berterima kasih kepada para sponsor yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kemudian ibu walikota mengunjungi stand gelar produk. Ibu walikota sangat apresiasi kegiatan gelar produk ini karena mampu menampilkan berbagai macam produk olahan hasil perikanan mulai rumput laut, ikan laut dan ikan tawar diolah menjadi produk yang bervariasi yang disukai oleh anak kecil. Pada kegiatan gelar produk ini juga di dilombakan kepada stand pengolah terbaik. Sasarannya adalah kelompok pengolah dan pemasar sebanyak 50 peserta. Jumlah stand yang tersedia berjumlah sebanoyak 10 tenda. Tujuan untuk mengenal berbagai produk olahan hasil perikanan serta mengenalkan bahwa ikan dapat diolah menjadi beraneka produk. Pada kegiatan lomba stand terbaik pada gelar produk ini terpilih juara sebagai berikut:
- Juara I : Kelompok Anugrah Karya Bahari
- Juara II : Kelompok Akusara Basuki
- Juara III : Kelompok Guyup Makmur
Setelah mengunjungi stand gelar produk ibu walikota mengunjungi kegiatan tangkapa belut. Sasarannya adalah angggota kelompok pencari kerang binaan Dinas Perikanan sebanyak 50 peserta. Jumlah Ikan Belut yang diberikan sebanyak 50 Kg gram dengan ukuran sekilo 10 . Tujuannya adalah untuk mengenalkan berbagai biota perikanan salah satu nya belut yang hidup disawah. Teknis kegiatan lomba ini adalah dilakukan secara estafet, dimana satu tim terdiri dari 3 orang. Pada kegiatan tangkap belut ini muncul pemenang sebagai berikut:
- Juara I : Kelompok Pantai Berseri
- Juara II : Kelompok Kerang jaya
- Juara III : Kelompok Tiram Jaya
Pada acara ini diharapkan kepada Pemerintah Kota Probolinggo melalui satker (satuan kerja) terkait agar ikut mendukung kegiatan ini dengan memasukkan olahan ikan di dalam menu konsumsi pada saat rapat-rapat atau juga dalam menyediakan paket oleh-oleh khas Kota Probolinggo. Kegiatan Kampanye Gemarikan dilakukan dengan mengundang Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Jawa Timur. Hal ini menunjukkan bahwa dukungan penyebarluasan gerakan memasyarakatkan makan ikan telah tersebar dari tingkat pusat hingga tingkat kabupaten/kota. Pada lingkungan keluarga kecil, peningkatan kesejahteraan keluarga turut berperan aktif dalam meningkatkan pemenuhan gizi keluarga melalui konsumsi makanan bergizi seperti ikan.
