Cover

Rapat Koordinasi FORIKAN

Kegiatan Rapat Koordinasi Forum Peningkatan Konsumsi Ikan secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Probolinggo dr. Bambang Agus Suwignyo, MM.Kes , beliau menuturkan jumlah produksi perikanan kota Probolinggo sebesar 19.249 Ton baik perikanan tangkap maupun budidaya. Namun besarnya potensi perikanan tersebut tidak diimbangi dengan tingginya angka konsumsi ikan. Angka konsumsi ikan (AKI) Masyarakat Kota Probolinggo pada tahun 2017 sebesar 35,71 Kg/Tahun/Kapita yang masih tergolong rendah dibandingkan dengan target nasional sebesar 45,15 Kg/Tahun/Kapita, walaupun untuk propinsi jawa timur tingkat angka konsumsi ikan masuk dalam lima besar. Hal ini menunjukkan belum maksimalnya program pemerintah dalam peningkatan konsumsi ikan di masyarakat. Beberapa faktor penyebab rendahnya tingkat konsumsi ikan di Indonesia antara lain : (a) kurangnya pemahaman masyarakat akan pentingnya kandungan gizi ikan untuk kesehatan; (b) rendahnya suplai ikan khususnya di daerah-daerah pedalaman; (c) belum berkembangnya teknologi pengolahan / pengawetan ikan; (d) masih kurangnya sarana dan prasarana pemasaran serta distribusi yang masih terbatas baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

Tujuan peningkatan konsumsi ikan adalah meningkatkan minat dan pilihan masyarakat untuk mengkonsumsi ikan. Hal ini  dapat dilakukan melalui komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah melalui kegiatan promosi. Kegiatan promosi dalam hal ini dilakukan untuk mengubah perilaku dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi ikan. Gerakan memasyarakatkan  makan ikan (GEMARIKAN) yang beberapa waktu lalu telah dicanangkan perlu dukungan kebijakan dan pengawasan dari banyak pihak. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun masyarakat yang sehat, tetapi juga menumbuhkan manusia yang cerdas yang pada akhirnya akan meningkatkan daya saing bangsa sehingga akan berdampak kepada kualitas sumber daya manusia.

Kota Probolinggo sendiri merupakan kota yang kaya akan hasil laut dan memiliki peluang besar dalam bidang budidaya perikanan darat seperti gurami, nila, bandeng, lele dan ikan air tawar lainnya. Pada acara ini diharapkan kepada Pemerintah Kota Probolinggo melalui satker (satuan kerja) terkait agar ikut mendukung kegiatan ini dengan memasukkan olahan ikan di dalam menu konsumsi pada saat rapat-rapat atau juga dalam menyediakan paket oleh-oleh khas Kota Probolinggo. Saat ini ada sekitar ±95 UKM (Usaha Kecil Menengah) yang bergerak di bidang olahan hasil ikan. Pada kesempatan yang baik ini juga diharapkan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan baik di Propinsi Jawa Timur maupun di Kota Probolinggo untuk terus mendukung kegiatan peningkatan konsumsi ikan dalam bentuk dukungan dana, sehingga prioritas mencerdaskan generasi muda tercapai.

Pemilihan peserta ibu – ibu PKK  sebagai peserta karena ibu – ibu PKK merupakan partner Dinas Perikanan dalam mengkampanyekan Gemar Makan ikan. Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Perikanan memandang perlu adanya pengenalan sekaligus upaya untuk meningkatkan konsumsi pangan kaya gizi  di wilayah Kota Probolinggo melalui kegiatan kampanye gemarikan. Narasumber adalah Bapak Eko Hartono Setiawan, SKM dari Dinas  Kesehatan yang secara khusus diundang untuk memberikan penjelasan kepada para undangan atau peserta rapat agar lebih paham tentang pentingnya makan ikan bagi kesehatan keluarga.