Peringatan Hari Pangan Sedunia ke-44 Tahun 2024 di Kota Probolinggo

Pada tanggal 24 Oktober 2024, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Probolinggo menyelenggarakan Peringatan Hari Pangan Sedunia ke-44 yang bertempat di Puri Manggala Bhakti, Kantor Wali Kota Probolinggo. Acara ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Probolinggo untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Peringatan Hari Pangan Sedunia tahun ini diisi dengan berbagai kegiatan, di antaranya:

1. Gerakan Pangan Murah
   Berkolaborasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi, kegiatan ini menghadirkan berbagai bahan pangan strategis seperti beras, gula, minyak goreng, telur, daging ayam, sayuran, buah-buahan, dan ikan dengan harga terjangkau. Tujuannya adalah untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas bagi masyarakat Kota Probolinggo.
2. Gerakan Stop Boros Pangan
   Melalui kampanye ini, perwakilan siswa dari SMP, SMA, SMKN, dan MAN diajak untuk mengikuti edukasi dari Persatuan Ahli Gizi terkait pentingnya mengurangi pemborosan pangan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya menjaga keberlanjutan sumber daya pangan.
3. Edukasi Pangan B2SA (Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman)
   Dalam kegiatan ini, dilakukan edukasi melalui metode mendongeng yang disampaikan oleh Kak Fike. Edukasi ini bertujuan untuk mengajak masyarakat, khususnya anak-anak, memahami pentingnya konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman guna mendukung terciptanya Generasi Emas 2045.
4. Sosialisasi Pemanfaatan Pangan Berlebih
   Bersama Dhaniar Mudhita, Owner Toga Boga, peserta diajak untuk memahami cara memanfaatkan sisa pangan, seperti bekatul dari komoditas padi, menjadi olahan pangan sehat dan lezat. Edukasi ini diharapkan dapat mengurangi limbah pangan dan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengolah bahan pangan.

Pemerintah Kota Probolinggo berharap melalui kegiatan ini, masyarakat dari berbagai kalangan dapat semakin berperan aktif dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Edukasi dan kolaborasi menjadi kunci utama dalam menjaga kesejahteraan dan kesehatan masyarakat, serta mendukung ketahanan pangan di masa depan.

Mari bersama-sama kita wujudkan ketahanan pangan yang kuat di Kota Probolinggo!