Tilik Pembelajaran FORIKAN Sumatra Barat di Kota Probolinggo
Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) Diluncurkan pertama kali pada tanggal 4 April 2014 oleh Presiden Republik Indonesia ke-5 Megawati Soekarno Putri bersamaan dengan peresmian Pasar Ikan Higienis (PIH) Pejompongan Jakarta Pusat. Tujuan dari GEMARIKAN ini adalah untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang kuat, sehat, cerdas dan berpenampilan prima sekaligus membangun karakter bangsa yakni, mencerdaskan masyarakat secara fisik dan mental dengan mengkonsumsi ikan. Diharapkan masyarakat Indonesia akan memperoleh asupan nutrisi dari sumber pangan ikan yang kaya gizi, menguatkan, menyehatkan dan mencerdaskan serta dapat mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan rata – rata konsumsi ikan. Berdasarkan KEPMEN KP Nomor: 29/MEN/2006 tanggal 9 September 2006, dibentuklah Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (FORIKAN) Indonesia dan dikukuhkan pada tanggal 20 September 2006 yang bertujuan untuk mendorong peningkatan konsumsi ikan dalam rangka pemenuhan gizi masyarakat. Perbaikan gizi melalui konsumsi ikan akan berdampak langsung kepada perbaikan kualitas sumberdaya manusia dan sekaligus peningkatan ekonomi para pihak yang terlibat.
FORIKAN Indonesia terdiri dari FORIKAN Pusat yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan RI dan FORIKAN Tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Daerah (Gubernur/Bupati/Walikota). Fungsi FORIKAN INDONESIA adalah sebagai mitra aktif, produktif, evaluatif, terhadap semua langkah dan gerakan kampanye makan ikan untuk masyarakat.
Kota Probolinggo melalui Dinas Perikanan Kota Probolinggo telah membentuk kepengurusan Forikan melalui Surat Keputusan Walikota Probolinggo dengan No. 188.45/174/KEP/425.012/2015 dengan susunan Ketua Forikan adalah Ibu Ketua PKK Kota Probolinggo dan Kepengurusan serat kelembagaan Forikan ini telah sampai kecamatan dimana ketua forikan kecamatan langsung di pimpin oleh Ibu Camat. Untuk kegiatan Forikan Kota probolinggo bekerjasama dengan dinas Perikanan Kota Probolinggo antara lain:
- Gemarikan melalui giat gema insani gerakan makan ikan sumber proein hewani)
- Kampanye Makan Ikan
- Lomba Cipta Menu Berbasis Ikan
- Pelatihan Diversifikasi Olahan Perikanan
- Promosi dan Gelar produk Olahan hasil Perikanan
- MAS CIK MESRA (MASYARAKAT CINTA IKAN MENUJU SEJAHTERA)
Kegiatan kegiatan tersebut diatas telah mampu meningkatkan nilai Angka Konsumsi Ikan Masyarakat Kota Probolinggo pada tahun 2017 mencapai 35,70 Kg/Tahun/Kapita. Berhdasarkan hal tersebut maka Pengurus Forikan Provinsi Sumatera Barat melakukan pembelajaran terhadap pelaksanaan kegiatan forikan di kota probolinggo terkait dengan kegiatan tersebut diatas. Adapun yang ikut dalam rombongan pengurus forikan provinsi Sumatera barat antara lain Ibu Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Pengurus Forikan Propinsi Sumatera Barat, kepala Dinas Pasaman, Kepala Dinas Sijunjung, perwakilan dari Dinas Perikanan Solok serta perwakilan dari dinas kabupaten Pesisir.
Disamping melakukan Tilik Pembelajaran terhadap kegiatan peningkatan Konsumsi ikan di kota probolinggo, juga melihat kegiatan pembuatan Abon Baby. Pemilihan abon baby ini disebabkan karena abon baby ini teksturnya sangat halus dan sangat cocok sebagai bahan makan tambahan ASI (MPASI) disamping itu UKM Pradipta ini juga telah memiliki sertifikasi dan standarisasi produk yang terlegalisasi seperti PIRT (perisahan Industri rumah tangga). Sertifikasi Halal, Sertifikasi Merk Dagang serta sertifikasi SKP (Standar kelayakan Pengolahan) .
