Sosialisasi Alat Tangkap Ikan : Trammel Net
Secara geografis, Wilayah Kota Probolinggo memiliki daerah kawasan pesisir dan potensi perikanan yang besar untuk dimanfaatkan secara efisien, efektif dan berkesinambungan dalam menunjang kehidupan masyarakat nelayan. Untuk memanfaatkan kawasan pesisir berbagai jenis alat penangkapan ikan telah dikembangkan baik oleh nelayan sendiri, maupun pemerintah selaku unsur pembina berdasarkan pertimbangan kondisi oseanografi perairan, habitat dan tingkah laku ikan. Akan tetapi tidak sedikit dari alat tangkap tersebut telah menimbulkan berbagai problem baik sosial, lingkungan maupun sumberdaya hayatinya.
Sesuai dengan Permen KP Nomor 71 Tahun 2016 tentang Jalur Penangkapan Ikan dan Penempatan Alat Penagkapan Ikan di WPPNRI. Disebutkan salah satu alat tangkap ramah lingkungan jaring insang ( Gillnets and entangling nets ) termasuk didalamnya jaring insang berlapis ( Trammel Nets ). Trammel net merupakan jaring insang yang mempunyai konstruksi yang berbeda dari jaring insang lainnya, yaitu terdiri dari tiga lapis jaring, yakni satu lapisan jaring dalam (inner net) dan dua lapisan jaring bagian luar (outer net) yang mengapit jaring lapisan dalam tersbut. Mesh size jaring lapisan dalam lebih kecil dari mesh size jaring lapisan luar. Sebagian kecil nelayan Kota Probolinggo mengoperasikan jaring trammel net. Alat tangkap ini tergolong murah dan mudah dalam pengoprasiannya serta hasil tangkapan merupakan ikan demersal utamanya adalah udang Jerbung (Penaeus merguensis) dan udang Windu (Penaeus monodon) yang memiliki nilai ekonomis tinggi.
Oleh karena itu, Dinas Perikanan Kota Probolinggo khususnya bidang Pengembangan Usaha seksi Perikanan Tangkap mengadakan kegiatan sosialisasi Pengembangan dan Fasilitasi Alat Tangkap dan Alat Bantu Penangkapan tentang Trammel Net yang bertujuan untuk memberikan informasi tentang tata cara pengoperasian serta spesifikasinya. Kegiatan Sosialiasasi Alat Tangkap Ikan Trammel Net dilaksanakan pada Hari Selasa Tanggal 15 Agustus 2017 di ruang pertemuan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, diikuti oleh 90 orang nelayan.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Perikanan Kota Probolinggo tentang manfaat dari menggunakan alat penangkapan ikan ramah lingkungan. Dalam rangka mewujudkan perikanan tangkap yang berkelanjutan maka eksploitasi sumberdaya hayati laut harus dapat dilakukan secara bertanggung jawab (Responsible fisheries). Dengan menggunakan alat penangkapan ikan yang ramah lingkungan maka kekayaan laut kita dapat dimanfaatkan secara optimal, maksimal dengan menjaga kelestarian alam yang berkesinambungan dapat dimanfaatkan generasi sekarang dan dapat pula diwariskan kepada anak dan cucu kita pada generasi mendatang. Materi selanjutnya oleh Bp. Samsudin dari UPT. PTSKP ( Pelatihan Teknis Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Probolinggo), tentang Mengenal Trammel Net adalah jaring tiga lapis yang menetap di dasar atau hanyut menurut arus/kapal atau ditarik salah satu sisinya. Dua lapis jaring dindingnya mampunyai mata besar sedangkan yang didalam hermata lebih kecil dan tergantung longgar. Ikan dapat terpuntal pada jaring bagian dalam setelah menembus bagian luar.
Penjelasan oleh Narasumber
Pseserta Sosialisasi
