1

SIKOMANDAN (Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri) 2020

Kota Probolinggo memiliki potensi pertanian dan peternakan yang potensial untuk dikembangkan. Dalam rangka mewujudkan target nasional pemenuhan pangan asal ternak dan agribisnis peternakan rakyat melalui Program SIKOMANDAN (Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri) dari Kementerian Pertanian RI, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Probolinggo turut berperan aktif dalam mendukung program tersebut melalui kegiatan Inseminasi Buatan, Pemeriksaan Kebuntingan dan pelaporan kelahiran pedet.

Dalam mendukung keberhasilan Program SIKOMANDAN di Jawa Timur dengan target akseptor sebesar 1.867.000 ekor dengan kebuntingan 1.322.400 ekor dan angka kelahiran 1.200.000 ekor. Dengan populasi ternak sebesar 10.764 Ekor, Kota Probolinggo sendiri mendapat alokasi target akseptor Inseminasi Buatan (IB) sebanyak 1.450 ekor dengan kebuntingan 1.000 ekor dan kelahiran sebesar 900 ekor pada tahun 2020.

Hingga akhir bulan Februari 2020, kegiatan SIKOMANDAN di Kota Probolinggo, capaian aktivitas inseminasi buatan sebanyak 295 dosis terhadap 269 ekor akseptor atau mencapai 18,6% dari target tahunan.

Sedangkan kegiatan pemeriksaan kebuntingan telah dilakukan pelayanan terhadap 128 ekor ternak sapi betina dengan sapi yang berhasil bunting sebanyak 104 ekor atau mencapai 12,8% dari target. Sementara hasil kelahiran yang telah terlaporkan di Aplikasi online ISIKHNAS Pusat adalah sebanyak 77 ekor yang terdiri dari 42 ekor pedet jantan dan 35 ekor pedet betina atau sekitar 8,5% dari target tahunan.

Upaya memenuhi target program sudah dilaksanakan secara maksimal dengan membentuk tim pokja, tim pencatatan (recorder), tim inseminasi buatan, tim pemeriksa kebuntingan hingga tim pencatat kelahiran. Tim-tim tersebut nantinya saling bekerjasama untuk memberi pelayanan maksimal kepada masyarakt. Seluruh pelayanan dalam program SIKOMANDAN ini diberikan secara gratis kepada masyarakat meliputi inseminasi buatan, pemeriksaan kebuntingan, pemeriksaan gangguan reproduksi hingga pencatatan kelahiran pedet. Masyarakat yang membutuhkan pelayanan tinggal meminta pelayanan kepada para petugas teknis di wilayah setempat atau melalui pos IB dan puskeswan di kecamatan setempat.