Kegiatan monitoring dan evaluasi pengembangan perikanan tangkap diikuti oleh 50 orang nelayan. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bidang Pengembangan Usaha, Ir. Fitriawati, MM. Adapun tujuan dari kegiatan tersebut yaitu untuk memberikan informasi secara langsung mengenai manfaat asuransi nelayan mandiri. Pada tahun 2016, bantuan Premi Asuransi Nelayan (BPAN) oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan sebanyak 443 nelayan dan pada tahun 2017 sebanyak 529 orang. Kartu asuransi pada tahun 2016 sudah habis masa berlakunya dan diharapkan nelayan ikut asuransi secara mandiri.

Dalam rangka percepatan pelaksanaan program asuransi nelayan tahun 2018, Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Perikanan menggelar sosialisasi mengenai asuransi nelayan mandiri. Data usulan nelayan Kota Probolinggo yang ikut asuransi nelayan mandiri sebanyak 53 orang. Sedikitnya peminat asuransi nelayan secara mandiri diakibatkan nelayan tidak mengetahui manfaat dari asuransi, padahal resiko kematian/kecelakaan sebagai nelayan sangatlah tinggi karena sering dihadapkan dengan cuaca maupun gelombang tinggi.

Materi selanjutnya oleh Bapak Alex sebagai perwakilan dari pihak Asuransi PT. Jasindo. PT. Jasindo merupakan perusahaan asuransi umum yang dimiliki 100% oleh negara republik indonesia yang menerima pertanggungan asuransi baik langsung maupun tidak langsung. Antusiasme dan respon positif dari nelayan kecil dan tradisional terhadap pentingnya asuransi nelayan dan menumbuhkan kesadaran yang besar dari para nelayan untuk ikut berasuransi.

Jasindo mempunyai produk baru “Si Mantep” (Asuransi Nelayan Mandiri Terpecaya). Produk asuransi perlindungan kecelakaan diri plus bagi nelayan hadir untuk menjawab tantangan dan kebutuhan nelayan di Indonesia, dengan tiga jenis pilihan perlindungan antara lain :

Acara selanjutnya yaitu proses pendaftaran dimana nelayan menyerahkan dokumen pendaftaran (Fotocopy KTP dan kartu nelayan). Sebelumnya agen Jasindo memasukkan usulan peserta asuransi nelayan mandiri di system online Asnel Mandiri (Si Mantep). System online akan mengeluarkan surat pernyataan sehat yang harus ditandatangani nelayan. Surat keterangan sehat sebagai pernyataan bahwa dalam kondisi sehat yang kemudian diserahkan ke Agen Jasindo untuk diupload kembali di system online kemudian proses akan dilanjutkan. Dari data 53 usulan peserta asuransi, hanya 25 nelayan yang pasti ikut dan sudah membayar premi asuransi langsung ke agen Jasindo. Hal ini dikarenakan nelayan masih mengumpulkan dana premi. Pembayaran akan diverifikasi yang kemudian akan terbit polis dan cetak kartu.

 

Pelaksanaan kegiatan Sosialisasi dan Fasilitasi Akses Permodalan Bagi Pelaku Usaha Perikanan dan Pengumuman Pemenang Penilaian Kelompok Pelaku Usaha Perikanan di Kota Probolinggo dilaksanakan pada hari Selasa, 20 Maret 2018 di Ruang Pertemuan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Probolinggo.

Kegiatan Sosialisasi dan Fasilitasi Akses Permodalan Bagi Pelaku Usaha Perikanan dan Pengumuman Pemenang Penilaian Kelompok Pelaku Usaha Perikanan dilaksanakan dengan tujuan untuk menumbuh kembangkan kelompok pelaku usaha perikanan sehingga pelaku usaha perikanan secara guyub dan bergotong royong dapat memajukan kesejahteraan bersama. Dengan berkembangnya kelompok pelaku usaha perikanan maka diharapkan dapat meningkatkan  semangat kegotong royongan dan kesejahteraan pelaku usaha perikanan baik pada bidang pengolahan, pembudidaya, maupun penangkapan. Kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka memberikan apresiasi dan penghargaan kepada kelompok pelaku usaha perikanan atas prestasi yang di raih dalam mengembangkan kelembagaan kelompoknya.

Kelompok yang di berikan piagam pemenang Penilaian Kelompok adalah :

NOKATEGORIJUARA IJUARA IIJUARA III
1TANGKAP/KUBMina HarapanMina ZeroCinta Damai
2POKDAKANKarya MandiriWahana Sentosa ProbolinggoMangun Jaya
3POKLAHSARGuyub MakmurAnugerah Karya BahariAkusara Basuki
4POKMASWASPilang LestariCinta BahariMina Bubu

 

Kegiatan ini diikuti oleh 80 orang yang terdiri dari para nelayan,  pembudidaya ikan dan pengolah hasil perikanan dan pokmaswas di Kota Probolinggo. Para peserta sosialisasi diberikan arahan terkait akses permodalan yang merupakan program pendanaan dari KKP. Narasumber dalam Sosialisasi dan Fasilitasi Akses Permodalan Bagi Pelaku Usaha Perikanan di Kota Probolinggo adalah Ibu NURIL MILLATI dari LPMUKP-KKP. Bahwa KKP melalui LPMU-KP memberikan akses kredit bagi pelaku usaha perikanan melalaui pemberian dana bergulir. Dana ini di khususkan bagi nelayan,pembudidaya,pengolah dan pemasar hasil perikanan,usaha garam rakyat,usaha masyarakat pesisir seperti kedai pesisir,wisata bahari,dll.

Dalam pengusulan dan penyaluran modal usaha ini,pelaku usaha perikanan di dampingi oleh tenaga pendamping. Pinjaman ini dapat di peroleh dengan mengusulkan (proposal) atasnama kelompok atau koperasi perikanan di lengkapi dengan surat keterangan binaan dari Dinas Perikanan terkait. Pada kegiatan tersebut, sampai dengan akhir acara, sharing dan diskusi antar pelaku usaha perikanan terkait akses permodalan berjalan dengan baik dan lancar.

Kegiatan Rapat Koordinasi Forum Peningkatan Konsumsi Ikan secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Probolinggo dr. Bambang Agus Suwignyo, MM.Kes , beliau menuturkan jumlah produksi perikanan kota Probolinggo sebesar 19.249 Ton baik perikanan tangkap maupun budidaya. Namun besarnya potensi perikanan tersebut tidak diimbangi dengan tingginya angka konsumsi ikan. Angka konsumsi ikan (AKI) Masyarakat Kota Probolinggo pada tahun 2017 sebesar 35,71 Kg/Tahun/Kapita yang masih tergolong rendah dibandingkan dengan target nasional sebesar 45,15 Kg/Tahun/Kapita, walaupun untuk propinsi jawa timur tingkat angka konsumsi ikan masuk dalam lima besar. Hal ini menunjukkan belum maksimalnya program pemerintah dalam peningkatan konsumsi ikan di masyarakat. Beberapa faktor penyebab rendahnya tingkat konsumsi ikan di Indonesia antara lain : (a) kurangnya pemahaman masyarakat akan pentingnya kandungan gizi ikan untuk kesehatan; (b) rendahnya suplai ikan khususnya di daerah-daerah pedalaman; (c) belum berkembangnya teknologi pengolahan / pengawetan ikan; (d) masih kurangnya sarana dan prasarana pemasaran serta distribusi yang masih terbatas baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

Tujuan peningkatan konsumsi ikan adalah meningkatkan minat dan pilihan masyarakat untuk mengkonsumsi ikan. Hal ini  dapat dilakukan melalui komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah melalui kegiatan promosi. Kegiatan promosi dalam hal ini dilakukan untuk mengubah perilaku dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi ikan. Gerakan memasyarakatkan  makan ikan (GEMARIKAN) yang beberapa waktu lalu telah dicanangkan perlu dukungan kebijakan dan pengawasan dari banyak pihak. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun masyarakat yang sehat, tetapi juga menumbuhkan manusia yang cerdas yang pada akhirnya akan meningkatkan daya saing bangsa sehingga akan berdampak kepada kualitas sumber daya manusia.

Kota Probolinggo sendiri merupakan kota yang kaya akan hasil laut dan memiliki peluang besar dalam bidang budidaya perikanan darat seperti gurami, nila, bandeng, lele dan ikan air tawar lainnya. Pada acara ini diharapkan kepada Pemerintah Kota Probolinggo melalui satker (satuan kerja) terkait agar ikut mendukung kegiatan ini dengan memasukkan olahan ikan di dalam menu konsumsi pada saat rapat-rapat atau juga dalam menyediakan paket oleh-oleh khas Kota Probolinggo. Saat ini ada sekitar ±95 UKM (Usaha Kecil Menengah) yang bergerak di bidang olahan hasil ikan. Pada kesempatan yang baik ini juga diharapkan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan baik di Propinsi Jawa Timur maupun di Kota Probolinggo untuk terus mendukung kegiatan peningkatan konsumsi ikan dalam bentuk dukungan dana, sehingga prioritas mencerdaskan generasi muda tercapai.

Pemilihan peserta ibu – ibu PKK  sebagai peserta karena ibu – ibu PKK merupakan partner Dinas Perikanan dalam mengkampanyekan Gemar Makan ikan. Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Perikanan memandang perlu adanya pengenalan sekaligus upaya untuk meningkatkan konsumsi pangan kaya gizi  di wilayah Kota Probolinggo melalui kegiatan kampanye gemarikan. Narasumber adalah Bapak Eko Hartono Setiawan, SKM dari Dinas  Kesehatan yang secara khusus diundang untuk memberikan penjelasan kepada para undangan atau peserta rapat agar lebih paham tentang pentingnya makan ikan bagi kesehatan keluarga.

Angka konsumsi ikan di Indonesia tahun 2017 sebesar 43,15 kg/kapita/tahun dan untuk kota Probolinggo sebesar 35,71 kg/kapita/tahun. Hal ini menunjukkan belum maksimalnya program pemerintah dalam peningkatan konsumsi ikan di masyarakat. Beberapa faktor penyebab rendahnya tingkat konsumsi ikan di Indonesia antara lain : (a) kurangnya pemahaman masyarakat akan pentingnya kandungan gizi ikan untuk kesehatan; (b) rendahnya suplai ikan khususnya di daerah-daerah pedalaman; (c) belum berkembangnya teknologi pengolahan / pengawetan ikan; (d) masih kurangnya sarana dan prasarana pemasaran serta distribusi yang masih terbatas baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

Tujuan Cooking Class adalah meningkatkan minat dan pilihan masyarakat untuk mengkonsumsi ikan. Hal ini  dapat dilakukan melalui komunikasi, informasi dan edukasi kepada masyarakat. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah melalui kegiatan promosi. Kegiatan promosi dalam hal ini dilakukan untuk mengubah perilaku dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi ikan. Gerakan memasyarakatkan  makan ikan (GEMARIKAN) yang beberapa waktu lalu telah dicanangkan perlu dukungan kebijakan dan pengawasan dari banyak pihak. Salah satunya dengan mengadakan Cooking Class bagi anak – anak TK beserta wali murid. Adapun pelaksanaan kegiatan Cooking Class bertempat di Tambak Dinas Perikanan pada hari Minggu tanggal 18 Maret 2018 dan diikuti oleh 30 anak TK. Dewi Sartika Kota Probolinggo.

Pada kegiatan Cooking Class ini anak – anak dan wali murid diberi pemahaman tentang pentingnya makan ikan karena didalam ikan banyak terkandung gizi yang baik untuk perkembangan otak anak. Sehingga di himbau kepada wali murid untuk selalu menyediakan menu ikan di meja makan keluarga karena masa depan anak – anak ada di meja makan. selain itu  anak – anak juga diberi adukasi tentang dunia ikan, Mereka di ajak keliling tambak dan hatcheri serta dikenalkan cara membudidaya ikan mulai dari pemijahan sampai pembesaran. Setelah itu mereka diajak keliling ke stan – stan pengolah dan pemasar olahan hasil perikanan di Pasar Sore Wak  – iwakkan supaya mereka mengenal aneka macam produk olahan hasil perikanan. Setelah berkeliling mereka di ajak untuk membuat bakso ikan lele dan kemudian makan bakso hasil olahan mereka sendiri.

RESEP MEMBUAT BAKSO IKAN LELE

Bahan-bahan Bakso Ikan Lele :

  1. Daging Ikan lele 200 gram ( haluskan )
  2. Bawang putih 2 butir ( dihaluskan )
  3. Putih telur 1 butir
  4. Garam 1 sendok teh
  5. Gula pasir 1/2 sendok teh
  6. Tepung sagu 50 gram
  7. Air es 25 mili liter

Cara Membuat Bakso Ikan Lele :

Langkah awal Campur daging ikan lele dengan telur , garam , gula pasir dan air es , aduk rata . kemudian tambahkan tepung sagu , aduk rata . cicipi jika ada yang kurang , silahkan tambahkan sesuai selera .Selanjutnya bentuk adonan menjadi bola-bola kecil dengan sendok teh . kemudian rebus dalam air mendidih hingga terapung , angkat , tiriskan . Bakso Ikan Lele pun siap disajikan dengan kuah tomyam , kuah kaldu atau diolah menjadi masakan seperti sup dan aneka masakan lainnya .

 

 

Kegiatan Promosi Hasil pembangunan di Bidang perikanan dilaksanakan dengan mengikuti acara Semarak Pagi Kota Probolinggo Tahun 2018, yaitu pada hari Minggu tanggal 11 Maret 2018. Dinas Perikanan menempati stand No. 1 yang berada di Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo. SPK kali ini bertema MEWUJUDKAN KOTA PROBOLINGGO YANG MAJU DAN SEJAHTERA MELALUI OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM DAN PELAYANAN PUBLIK ”.

Pada Semarak Pagi Kota Probolinggo kali ini stan Dinas Perikanan tampak sangat berbeda dengan SPK sebelumnya. Dengan luas stand 6X12 meter Bidang Pengembangan Usaha Berkolaborasi dengan bidang – bidang lain.  Stand Dinas Perikanan kota Probolinggo merupakan stand pembukaan SPK di Kecamatan Wonoasih yang Menampilkan Ikan Asap, Ikan Hias, dan Budidaya Ikan Lele.

Adapun UKM yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan Semarak Pagi Kota Probolinggo kali ini, antara lain :

  1. Udik (Penjual Ikan Hias)
  2. Bu Tisana (Penjual Ikan Asap)
  3. UKM Ressa Food

 

Kegiatan Promosi Hasil pembangunan di Bidang perikanan dilaksanakan dengan menggelar Gelar Promosi Potensi Produk Perikanan Tahun 2018 di Tambak Dinas Perikanan Kota Probolinggo, yaitu pada hari Minggu tanggal 18 Februari 2018. Pada acara tersebut sekaligus ada kegiatan pasar Sore Pasar Wak Iwak’an yang dihadiri oleh Pengolah Produk Perikanan, Kelompok Budidaya Perikanan, Kelompok Pembenih Perikanan, Kelompok Ikan Hias, Penjual Ikan Segar, Penjual Peralatan Mancing,  penjual umpan pancing dan penjual kerajinan perikanan non konsumsi.

Pelaku usaha Perikanan Binaan Dinas Perikanan menggelar stand di area kegiatan dengan melibatkan 18 pelaku usaha perikanan dengan menempati sebanyak 18 Stand. pelaku usaha Binaan Dinas Perikanan Kota Probolinggo  menampilkan dan mempromosikan berbagai macam produk unggulan hasil pelaku usaha Dinas Perikanan. Adapun Pohlaksar dan Jenis produk – produk unggulan tersebut  antara lain produk olahan hasil perikanan seperti Otak Otak Bandeng, Bandeng Presto, Es buah Rumput laut, Ikan Asap, Bakso Ikan, Mainan Ikan, Suvenir ikan, aneka minuman rumput laut, ikan asap, ikan hias koki, Aqua landscape, ikan asap, perlatan pancing, wisata mancing dan umpan pancing. Pasar sore wak-iwakan yang dilaksanakan untuk pertama kalinya ini mendapat respon yang positif dari masyarakat Probolinggo.

Lomba pancing merupakan agenda rutin Seksi Pengendalian Lingkungan dan Kesehatan Ikan, Bidang Budidaya dan Pengendalian Lingkungan yang dilaksanakan setiap bulan. Sebagai pelaksanaan perdana di tahun 2018, kegiatan lomba dilaksanakan pada tanggal 18 februari 2018, dimulai pada pukul 09.00 WIB sampai dengan 14.00 WIB. Kegiatan ini dilaksanakan di kolam pancing Tambak Dinas Perikanan Kota Probolinggo di Jalan Lingkar Utara Kelurahan Mangunharjo Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo. Setelah loma pancing dilanjutkan launching acara pasar sore wak – iwakan yang dibuka oleh Bapak Sekretaris Daerah Kota Probolinggo. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD dan seluruh Kepala SKPD Kota Probolinggo.

Setiap peserta lomba dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp. 150.000,00 (Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah) sebagai pengganti Ikan Bandeng yang terangkat oleh peserta. Pendaftaran peserta dibuka pukul 08.00 WIB dan terkumpul 80 orang terdaftar dari 180 lapak yang tersedia. Sebagian besar peserta yang mengikuti Lomba Pancing berasal dari Kota, Kabupaten Probolinggo, dan beberapa dari Lumajang.

Rincian perolehan hadiah pemenang lomba pancing adalah sebagai berikut :

Juara I    Rp. 2.500.000,00

Juara II   Rp. 2.000.000,00

Juara III  Rp. 1.000.000,00

Juara IV   Rp.    500.000,00

Berikut rekapitulasi nama-nama pemenang lomba pancing, 18 februari 2018 :

NoNamaNo. LapakBerat Ikan (Kg.)Hadiah (Rp.)
1
Mamad1231,602.500.000
2Afan511,602.000.000
3Hendra51,501.000.000
4Mamad1231,40500.000

Potensi ekonomi dikota probolinggo khususnya dibidang perikanan memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan lebih lanjut.. Dalam  pengembangan usaha bidang kelautan dan perikanan disamping ketersediaan bahan baku, keterampilan dan kemauan juga dibutuhkan konsistensi dalam hal mempertahankan kualitas, kuantitas, Kontinuitas serta strategi pemasaran yang tepat agar usaha bidang perikanan tetap bertahan. Khusus untuk kegiatan pemasaran, merupakan salah satu subkegiatan yang sanagat penting. Dukungan untuk memperkuat Produk Olahan Hasil Perikanan ini tidak hanya pada proses produksinya melainkan juga pada aspek promosi dan pemasaran olahan hasil perikanan tersebut. Pemasaran produk olahan hasil perikanan kurang begitu optimal sehingga para stakeholder atau masyarakat umum  merasa kesulitan untuk mendapatkan informasi  maupun untuk mendapatkan  produk olahan hasil perikanan tersebut. Solusi dalam memecahkan permasalahan dalam pembentukan pusat penjualan produk perikanan.

Keberadaan pusat oleh oleh dinas perikanan kota probolinggo telah berdiri pada bulan februari 2017  dan keberadaan nya pada saat ini perlu di evaluasi lagi agar dapat lebih bermanfaat lagi bagi para pengolah dan pemasar yang ada di kota Probolinggo. Dari evaluasi pusat penjualan produk perikanan tersebut terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

  1. Pusat penjualan oleh oleh yang tersebar pada saat ini hanya tersebar di 3 kecamatan yaitu kecamatan Mayangan “Out Let Al Handi”, Kecamatan Kanigaran “Outlet Barokah”, Kecamatan Kedopok “Outlet Kedai Ola Ole”
  2. Diharapkan perlu adanya penambahan Outlet Pemasaran lagi guna memperluas akses pasar dan promosi
  3. Perlu adanya peran serta dari dinas perikanan untuk membantu promosi dari out let mas cik mesra tersebut.
  4. Diharapkan peran aktif dari para pelaku usaha perikanan untuk mengisi stannd out let mas cik mesra tersebut.

Disamping itu juga pada sosialisasi ini dibahas juga rencana kerja dari Bidang Pengembangan Usaha yang terkait dengan Pengolah dan pemasar produk perikanan antara lain:

 

Pelaksanaan kegiatan Temu Wicara Nelayan (KUB) bersama Ibu Walikota dalam rangka Kegiatan Pelaksanaan Penyuluhan Perikanan dilaksanakan dengan maksud untuk memberikan informasi terkait kebijakan pemerintah tentang alat tangkap yang ramah lingkungan dan sekaligus sebagai sarana dialog / komunikasi antara ibu Walikota Probolinggo dengan pelaku usaha perikanan bidang tangkap.

Kegiatan Pelaksanaan kegiatan Penyuluhan Perikanan tentang temu wicara nelayan (KUB) bersama Ibu Walikota Probolinggo dilakukan dengan mengundang 50 pelaku usaha perikanan bidang tangkap dan narasumber berasal dari PT. Jasindo. Para pelaku usaha perikanan bidang tangkap pada umumnya adalah nelayan / pencari ikan dan pencari kerang yang belum memiliki kartu asuransi nelayan. Pada kegiatan pelaksanaan penyuluhan perikanan dengan temu wicara bersama Ibu Walikota Probolinggo ini juga dilakukan sharing / diskusi / dialog dengan Walikota Probolinggo. Para pelaku usaha perikanan menyampaikan keluh kesah mereka terhadap berbagai kebijakan pemerintah yang menurut mereka tidak berjalan dengan baik. Walikota Probolinggo dalam sambutannya menegaskan bahwa, Pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah tidak pernah membuat kebijakan yang akan menyengsarakan rakyat. Contoh dalam hal ini adalah pelarangan penggunaan alat tangkap jenis pukat tarik. Kebijakan ini diambil atas dasar melindungi kelestarian sumberdaya ikan dan biota laut lain. Penggunaan alat tangkap jenis ini juga dianggap tidak ramah lingkungan dan bersifat destruktif. Untuk itulah mengapa alat tangkap jenis ini dilarang.

Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan infomasi sekaligus sosialisasi kepada para pelaku usaha perikanan bidang tangkap tentang adanya fasilitasi bantuan pembayaran premi asuransi nelayan dari Kementrian elautan dan Perikanan. Syarat Penerima bantuan premi asuransi adalah usia nelayan maksimal 65 tahun, memiliki KTP, KK, dan kartu nelayan, tidak menggunakan alat tangkap yang dilarang dan belum menerima bantuan premi asuransi pada tahun sebelumnya. Dengan adanya kegiatan ini diharap masyarakat paham tentang kebijakan pemerintah yang selalu berpihak kepada rakyat.

Pelaksanaan kegiatan “Cangkrukan” dengan Walikota Probolinggo beserta Kepala SKPD bertujuan untuk mendengarkan keluh kesah masyarakat Kota Probolinggo terhadap Kebijakan dan Pembangunan yang ada di Wilayah Kota Probolinggo. permasalahan yang muncul adalah masih kurangnya informasi tentang pembangunan  baik secara kualitas maupun kuantitas di sektor perikanan dan kelautan. Adanya pelarangan mencari ikan di sekitar Pelabuhan Niaga, khusunya untuk mencari cumi di saat musim cumi seperti saat ini, sangat merugikan nelayan. Hal ini disampaikan oleh perwakilan nelayan (Bapak Subektyono dari KUB Mina Kepiting). Tanggapan Ibu Walikota adalah, bahwa pelarangan ini bukan semata – mata tanpa alasan, melainkan dikarenakan kegiatan ini dapat membahayakan keselamatan nelayan. Karena posisi kapal nelayan kecil tidak terlihat oleh kapal niaga yang lebih besar. Ibu Walikota menyarankan supaya nelayan membuat surat kepada PT. Pelindo III untuk dapat memberikan ijin mencari cumi disekitar pelabuhan. PT. Pelindo III melalui CSR nya menyediakan bantuan sarana penangkapan ikan kepada nelayan kecil khusus nelayan Kota Probolinggo.

Keluhan kedua disampaikan oleh ibu umiyana, menyampaikan bagaimana solusinya apabila pada saat pasang dan tidak bisa mencari kerang. Bapak Kepala Dinas Perikanan menanggapi, bahwa Dinas Perikanan sudah mengadakan pelatihan diversifikasi usaha kepada nelayan pencari kerang dan istri – istri nelayan secara bertahap, sehingga nelayan memiliki pengetahuan dan ketrampilan lain, khususnya dalam kegiatan pengolahan hasil perikanan. Sehingga apabila cuaca tidak mendukung untuk mencari ikan maka kegiatan lain masih bisa dilakukan dengan mengolah hasil perikanan lainnya.

Kegiatan Promosi Hasil pembangunan di Bidang perikanan dilaksanakan dengan mengikuti acara Semarak Pagi Kota Probolinggo Tahun 2017, yaitu pada hari Minggu tanggal 10 Desember 2017. Dinas Kelautan dan Perikanan menempati stand No. 27 yang berada di wilayah Kecamatan Kademangan.

Pada Semarak Pagi Kota Probolinggo kali ini stan Dinas Perikanan tampak sangat berbeda dengan SPKP sebelumnya. Dengan luas stand 12 meter Bidang Usaha Perikanan Berkolaborasi UPT PPMHP (Pemasaran dan Pengembangan Mutu Hasil Perikanan). Dan pada kesempatan ini Dinas Perikanan  membagikan sembako gratis kepada 50 orang yang membutuhkan.

Bidang Pengembangan usaha menampilkan dan mempromosikan aneka macam jenis ikan hias yang di budidayakan di Kota Probolinggo. Dalam hal ini Bidang Pengembangan usaha mengundang Bapak Udik yaitu pembudidaya dan pemasar ikan hias untuk memperkenalkan dan mempromosikan hasil budidaya ikan hiasnya. Adapun ikan hias yang ditampilkan oleh Pak Udik antara lain ikan gupi, ikan cupang dan ikan balon. Antusias masyarakat utamanya anak – anak sangat luar biasa terhadap ikan hias tersebut terlihat dari kerumunan anak – anak yang ingin melihat – lihat maupun membeli ikan hias yang di tampilkan. Selain itu Bidang Pengembangan Usaha juga menampilkan ikan nilam yaitu ikan untuk terapi atau lebih di kenal dengan sebutan fish pedicure yaitu terapi yang memanfaatkan gigitan – gigitan oleh ikan – ikan kecil dengan merendamkan kaki di kolam, Banyak yang meyakini jika fish pedicure ini banyak memberikan manfaat untuk berbagai macam masalah kesehatan terutama kulit. Gigitan ikan ini diyakini dapat membantu membersihkan dan mengelupaskan kulit. Individu yang menginginkan terapi ini diminta untuk memasukkan kakinya di dalam kolam atau tangki  air tawar yang berisi puluhan hingga ratusan ikan. Ikan-ikan  kecil dan ompong ini akan menghisap dan menggigit dengan lembut kulit kering dan mati dari kaki. Ikan yang menggigit memberikan sensasi geli, dan dianggap sebagai pijatan relaksasi. Setelah melakukan terapi ikan ini, kita akan merasa segar dan kaki tampak sehat.

Terapi ikan bermanfaat untuk pengelupasan kulit mati, meningkatkan sirkulasi darah, menghilangkan bakteri, dan juga mengurangi bau kaki. Juga dikatakan bisa menyembuhkan penyakit kaki atlet, dan banyak kondisi kulit lainnya. Sebuah studi yang dilakukan di bawah lingkungan yang terkendali di sebuah universitas kedokteran di Austria, mengungkapkan bahwa terapi ikan ini efektif mengobati psoriasis. Ikan – ikan tersebut sengaja didatangkan dari Tasik Malaya jawa barat untuk di perkenalkan kepada masyarakat Kota Probolinggo. Dengan kolam portable berukuran 3×3 meter terapi ikan nilam mampu menyedot perhatian masyarakat yang berkunjung ke stan Dinas Perikanan dan tak sedikit masyarakat yang mencoba melakukan terapi ikan tersebut.

Bidang Pengembangan usaha juga mensosialisasikan gemar makan ikan dengan memberikan informasi tentang nilai gizi yang terkandung pada ikan dan manfaatnya bagi kesehatan kita. Kandungan gizi yang terdapat pada ikan, antara lain:

Protein

  1. Kandungan protein ikan lebih tinggi dari protein serealia dikacang-kacangan, setara dengan daging, sedikit dibawah telur.
  2. Protein ikan sangat mudah dicerna, sehingga baik bagi balita yang system pencernaannya belum sesempuna orang dewasa.
  3. Protein ikan mengandung berbagai asam amino dalam bentuk yang mendekati asam amino didalam tubuh manusia. Komposisi asam amino protein ikan juga lebih lengkap dibanding bahan makanan lain, salah satunya taurin, sangat bermanfaat merangsang pertumbuhan sel otak balita.

 

Lemak

  1. Asam lemak ikan merupakan asam lemak essensial yang sifatnya tidak jenuh. Asam lemak tidak jenuh sangat bermanfaat untuk mempertahankan kesehatan tubuh dan menjaga kestabilan kadar kolesterol.
  2. Beberapa ikan yang berasal dari laut dalam seperti salmon, tuna, sarden dan makarel, mengandung asam lemak yang tergabung dalam kelompok asam lemak omega 3. Yang paling dominan dari kelompok ini adalah asam eikosapentaenoat (EPA) dan asam dokosaheksaenoat (DHA). Keduanya bermanfaat dalam menurunkan kolesterol dalam darah dan meningkatkan pertumbuhan sel-sel otak sikecil.
  3. Vitamin
  4. Vitamin A : banyak terdapat pada minyak hati ikan bermanfaat mencegah kebutaan pada anak.
  5. Vitamin D : selain  terdapat dalam daging ikan, juga pada telur serta minyak hati ikan. Vitamin ini penting bagi pertumbuhan dan kekuatan tulang.
  6. Viatamin B6 : membantu metabolisme asam amino dan lemak serta mencegah anemia dan kerusakan syaraf.
  7. Vitamin B 12 bermanfaat dalam pembentukan sel-sel darah merah, membantu metabolisme lemak, dan melindungi jantung juga kerusakan syaraf

 

Mineral

  1. Zat besi: jauh lebih mudah diserap tubuh ketimbang dari sumber lain seperti serealia atau kacang-kacangan. Zat besi membantu mencegah terjadinya anemia.
  2. Yodium: mencegah terjadinya penyakit  gondok serta hambatan pertumbuhan anak, bahkan juga kecerdasannya.
  3. Selenium: berperan membantu metabolisme tubuh dan sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas, antioksidan bisa mencegah terjadinya penyakit degeneratif seperti jantung koroner.
  4. Seng: membantu kerja enzim dan hormone.
  5. Fluor: menguatkan serta menyehatkan gigi skecil.

Berikut 35 manfaat makan ikan bagi kesehatan :

  1. Fakta ikan yang pertama adalah ikan merupakan sumber terbaik lemak omega-3.
  2. Manfaat makan telur ikan dapat mengatasi kerutan pada wajah.
  3. Dari hasil sebuah study dilaporkan bahwa manfaat makan ikan bagi ibu hamil yang mengonsumsi suplemen minyak ikan, memiliki khasiat dapat meningkatkan koordinasi tangan dan mata pada balita.
  4. Anak-anak dari para ibu yang mengonsumsi minyak ikan ternyata mempunyai nilai lebih tinggi pada daya nalar (kekomprehensifan), kemampuan mengingat frase yang panjang dan lebih kaya kosa kata.
  5. Fakta makan ikan dapat menurunkan risiko penyakit AMD (Age-Related Macular Disease) atau kondisi memburuknya penglihatan secara progresif.
  6. Laki-laki yang lebih banyak makan ikan mempunyai risiko menderita kanker prostat lebih kecil dibandingkan dengan laki-laki yang sedikit atau tidak sama sekali makan ikan.
  7. Manfaat makan ikan pada laki-laki dapat membuat fisiknya menjadi lebih aktif.
  8. Fakta makan ikan, terutama yang banyak mengandung asam lemak omega -3 seperti salem, herring dan mackerel dapat menghalangi pertumbuhan sel kanker prostat.
  9. Omega-3 pada ikan juga dapat menjadikan jantung sehat. Omega-3 memiliki fungsi dapat membantu mencegah pembekuan darah di dinding arteri, yang pada akhirnya dapat melindungi dari serangan penyakit jantung.
  10. Faktanya, ikan dan keluarga besarnya mengandung nutrisi penting seperti asam lemak omega 3, protein, selenium, besi, zinc (seng) yang dapat menguatkan kuku dan tulang.
  11. Manfaat makan ikan secara rutin bagi ibu hamil mampu turunkan risiko kelahiran premature dan berat lahir bayi yang rendah.
  12. Fakta makan ikan juga bermanfaat untuk menurunkan risiko penyakit asma pada anak-anak.
  13. Manfaat makan ikan kurangi risiko kanker ginjal. Sebuah studi di Swedia menemukan bahwa para wanita yang mengonsumsi ikan berlemak satu kali atau lebih dalam seminggu, mempunyai kemungkinan 44% lebih rendah terhadap penyakit kanker ginjal.
  14. Fakta ikan lainnya, makan ikan kurangi risiko diabetes pada anak-anak. Belum lama ini, Journal of the American Medical Association (JAMA) telah mempublikasikan studi internasional baru tentang peran makan ikan yang dapat mengurangi risiko penyakit diabetes pada anak-anak.
  15. Manfaat makan ikan dapat mengindari dan meminimalkan penyakit serius atau kronis seperti serangan jantung, stroke, diabetes, kanker rahim, depresi, dan gangguan ketidakstabilan emosi lainnya.
  16. Manfaat makan ikan dan seafood dapat mengurangi gangguan kesehatan mental.
  17. Para ibu yang makan ikan paling banyak selama kehamilan, akan mempunyai anak dengan kemampuan gerak dan kognitif lebih baik.
  18. Makan dengan menu ikan dapat tingkatkan kemampuan bahasa dan kecerdasan anak. Wanita yang mengonsumsi ikan secara rutin selama kehamilan akan mempunyai anak dengan kemampuan bahasa dan komunikasi yang lebih baik sebelum usia 18 bulan.
  19. Mengonsumsi minyak ikan secara rutin terbukti dapat mencegah penyakit kanker kulit.
  20. Fakta makan ikan bagi ibu hamil lainnya dapat mengurangi depresi pasca melahirkan, mood swing, dan babyblues.
  21. Produk ekstrak ikan gabus berguna untuk membantu meningkatkan kesehatan serta mempercepat kesembuhan dan pemulihan penderita kekurangan albumin, protein, haemoglobin, zat besi, penyakit stroke, diabetes mellitus, kanker, lupus, parkinson, jantung, penyakit hati, ginjal, asma, pasca operasi, lanjut usia, dan lainnya.
  22. Mengonsumsi ikan lebih banyak dapat meningkatkan stamina serta mencegah stroke.
  23. Manfaat makan ikan juga cocok untuk orang yang sedang diet. Dengan pola makan yang benar mengonsumsi ikan dapat mencegah kegemukan.
  24. Omega 3 pada ikan memiliki fungsi dapat memperbaiki fungsi paru-paru.
  25. Manfaat mengonsumsi minyak ikan dengan kandungan EPA yang tinggi, dapat mengurangi gejala schizophrenia.
  26. Mengonsumsi minyak ikan secara teratur juga dapat mengatasi masalah kepribadian yang diderita oleh remaja.
  27. Mengonsumsi ikan menjadi faktor yang amat penting untuk mencegah kekurangan selenium. Penyakit kekurangan selenium antara lain pertumbuhan lambat, distrofi otot atau hilangnya jaringan otot, necrosis jantung, ginjal, dan hati.
  28. Kandungan omega 3 pada ikan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan sumber protein hewani lainnya seperti daging sapi dan ayam.
  29. Nutrisi dan vitamin pada ikan berperan dalam pengembangan daya penglihatan dan pertumbuhan syaraf di retina mata.
  30. Nutisi pada ikan juga dapat menurunkan gejala sindrom mata kering
  31. Manfaat makan ikan juga baik untuk kulit. Mengonsumsi ikan dapat membantu mengurangi pengaruh penuaan dini akibat matahari.
  32. Fakta makan ikan dapat menyehatkan persendian, yaitu membantu mengurangi gejala dan peradangan yang disebabkan oleh rheumatoid arthritis.
  33. Manfaat makan ikan lainnya dapat membantu melindungi dari serangan jantung dan kematian mendadak.
  34. Anak-anak yang dilahirkan oleh ibu yang mengonsumsi asam amino omega 3 mempunyai kecerdasan dan ketrampilan sosial lebih baik dibandingkan dengan yang dilahirkan oleh ibu yang tidak mengonsumsi asam amino omega 3.
  35. Nutrisi pada ikan merupakan salah satu sumber vitamin B12 yang berfungsi mencegah kelainan system saraf pusat, gangguan mood, serta demensia.

UPT PPMHP (Pemasaran dan Pengembangan Mutu Hasil Perikanan) melounching “GOMBAL ISAP” sego sambel ikan asap yang Alhamdulillah dalam waktu 3 jam 200 ekor ikan asap habis terjual, hal ini menunjukkan bahwa anemo masyrakat terhadap produk – produk hasil perikanan sangat tinggi. UPT PPMHP juga tak lupa memperkenalkan sentra pengolahan ikan asap yang berlokasi di jl. Lingkar utara sebelah terminal kargo depan pabrik KTI dengan tujuan agar masyarakat lebih mudah dan murah memperoleh ikan asap karena langsung di beli dari pengasap langsung selain itu lokasi yang nyaman dan rekreatif merekomendasikan sentra pengolahan ikan asap sebagai tempat wisata kuliner yang layak untuk di coba. Selain ikan asap UPT PPMHP juga menjual aneka ikan segar dengan harga yang sangat murah lebih murah dari harga ikan di pasaran antara lain ikan tongkol, ikan kembung, ikan mangla dan ikan kurisi jika di pasar ikan  – ikan tersebut di banderol dengan harga Rp.25.000 – Rp.30.000/kg di sini dijual dengan harga Rp.20.000,-, ikan lele jika di pasar harga perkilonya Rp. 20.000 di sini dijual hanya dengan harga Rp. 15.000,- saja. Otomatis dalam waktu sekejab ikan – ikan tersebut habis terjual. UPT PPMHP juga menginformasikan bahwa telah melounching program “KENCAN UNTUKMU” yaitu Kemasan cantik untuk produk bermutu, dengan sasaran masyarakat yang membuat produk baik konsumsi maupun non konsumsi bisa membuat kemasan yang cantik di UPT PPMHP dengan pelayanan yang baik dan harga terjangkau sehingga produk – produk di kota probolinggo bisa memiliki daya tarik yang luar biasa dan nantinya mampu bersaing baik pasar lokal, nasional bahkan internasional. Dengan menampilkan aneka teknologi pengemasan berupa mesin – mesin kemasan serta berbagai macam kemasan dan design label yang cantik di harapkan bisa menarik minat masyarakat untuk membuat kemasan di UPT PPMHP.